IDEA Resmi Jadi Mitra BP2MI Untuk Peningkatan Akses dan Perlindungan Kerja Alumni Ke Luar Negeri

Rabu, 24 Juli 2024
Oleh Admin

Jakarta, 24 Juli 2024, PT Idea Indonesia Tbk (IDEA) perseroan penyedia Pelatihan Bidang Perhotelan dan Kulineri resmi menjadi mitra Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, (BP2MI). Prosesi penandatanganan kerjasama antara IDEA dengan BP2MI dilakukan di Aula Abdurrahman Wahid Kantor Pusat BP2MI yang terletak di Jl MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan.


Kepala BP2MI Pusat, Benny Ramadhani, langsung hadir menandatangani kerjasama bersama Direktur Utama PT Idea Indonesia Tbk, Eko Desriyanto. Moment penandatanganan kerjasama ini juga dihadiri oleh Pemerintah Propinsi, Pemerinah Kabupaten dan Pemerintah Kota dari seluruh Indonesia. Kepala dan Pengurus BP3MI dari berbagai Propinsi pun berkesempatan hadir di seremoni kerjasama ini.


Ketua BP2MI Pusat, Benny Ramadhani dalam sambutannya menyampaikan, sangat antusias menyambut kerjasama ini dikarenakan ini adalah langkah nyata untuk mengurangi gelombang pengangguran di Indonesia. "Kami antusias dengan kerjasama, dengan harapan memperluas kesempatan anak-anak muda Indonesia untuk memenangkan kesempatan kerja di luar negeri, yang permintaanya lebih dari 1 juta orang dan terus meningkat setiap tahun" jelas Benny. 


Benny juga berharap, keberangkatan Pekerja Mugran Indonesia (PMI) ke luar negeri melalui jalur apapun, hendaknya dilakukan dengan prosesur resmi dan tercatat di BP2MI. PMI yang prosedural dan tercatat akan memudahkan negara dalam memberikan perlindungan. "PMI itu pahlawan devisa. Mereka menyumbang 227 Triliun devisa setiap tahun. Oleh karena itu harus dihormati dan dilindungi" tutupnya.


Direktur Utama Idea Indonesia, Eko Desriyanto, dikesempatan yang sama menyampaikan harapan kerjasama dengan BP2MI Pusat dan Daerah ini diharapkan meningkatkan kesempatan dan akses lowongan pekerjaan di hotel, resto dan kapal pesiar luar negeri dengan lebih masif, progresif dan aman. "Tentu ini membuka kesempatan luas utk alumni IDEA bekerja di luar negeri dengan lebih aman dan nyaman", ungkap Eko.


Eko menambahkan, IDEA akan membantu visi pemerintah dalam hal ini BP2MI, untuk meningkatkan kuantitas pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri, khususnya bidang hospitality, dengan menyiapkan putra putri bangsa yang memiliki skill dan handal dalam berkomunikasi bahasa asing. "Anak-anak muda kita tidak cukup hanya bisa bekerja dan memiliki kompetensi, mereka juga harus memiliki etos kerja tinggu dan kemampuan berkomunikasi bahasa asing" tambah Eko


Eko menambahkan, dengan menyiapkan tenaga terampil yang mampu berkomunikasi bahasa asing dengan baik, secara tidak langsung akan memudahkan jalan anak anak muda Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan layak dan gaji tinggi di luar negeri. Karena kesempatan kerja di Indonesia umumnya jauh lebih kecil dari angkatan kerja, maka terbentuklah gelombang tinggi pengangguran dimana-mana. "Kalau alumni IDEA sudah memiliki kompetensi dan sangat baik berbahasa asing, mereka mampu memenangkan kesempatan kerja di seluruh dunia, sehingga tidak perlu berebut kesempatan kerja di Indonesia", pungkas Eko.


IDEA sendiri saat ini telah meluluskan sedikitnya 8500 alumni program pelatihan perhotelan dan kapal pesiar, yang seluruhnya telah bekerja di hotel, resto dan kapal pesiar, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan kerjasama ini, peserta dan alumni IDEA memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan akses lowongan kerja dan perlindungan saat telah bekerja di luar negeri nanti.